Selasa, 20 Maret 2012

DZIKRO MAULIDIR ROSUL SAW.

Lamongan, sekitar 5.000 jamaah pecinta sholawat tumplek blek di masjid Jami' Parengan Kec. Maduran Kab. Lamongan prop. Jawa Timur. dalam acara DZIKRO MAULIDIR ROSUL SAW. pada hari Ahad legi, 18 Maret 2012. Acara Dizkro Maulidir Rusul SAW tersebut dihadiri  sekitar 5.000 jamaah dan hadir pula para Habaib, masyayikh alumni santri  dari  Al 'Alim Al Allamah Al Habib Abuya Muhammad bin Alawy Al Maliki  Al Hasani ( Makkatul Mukarromah ).

Acara Dizkro Maulidir Rusul SAW di desa parengan Kec. Maduran Kab. Lamongan ini telah dirintis oleh KH. Ali Imron Muhammad selaku pemangku pondok pesantren Nuur Al-Anwar desa Parengan Kec. Maduran sejak beliau pulang dari Makkatul Mukarromah  beberapa tahun yang lalu, acara ini biasa dimulai dengan safari dzikir dan sholawat dari musholla ke musaholla setiap malam senin dibulan Robi'ul Awal/Maulud hingga puncak kegiatan diadakan dimasjid Jami'.

Bershalawat berarti mengikuti perintah Allah seperti yang diperintahkan oleh Allah dalam Surat Al Ahzab ayat 56, yang berbunyi:

"Sesungguhnya Allah dan Malaikat-malaikatNya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman bershalawatlah kamu sekalian untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya."

Dari ayat di atas jelas bershalawat kepada Nabi adalah suatu anjuran bahkan sebagian ulama berpedapat bahwa bershalawat itu adalah wajib bagi umat Islam. Shalawat dipercaya penghantar doa kaum muslimin. Doa yang tidak diawali oleh ucapan shalawat tidak akan sampai kepada Allah. Oleh karena itu di setiap doa, selalu diawali dan diakhiri oleh ucapan shalawat kepada Nabi.

Shalawat yang diucapkan oleh muslim yang suci hatinya akan membawa manfaat diantaranya adalah :

1. Agar derajatnya diangkat
2. Bershalawat 1 x ditulis sebagi 10(sepuluh) kebaikan
3. Menghapus 10 (sepuluh) keburukan
4. Memudahkan terkabulnya doa
5. Mendapatkan syafaat dari Nabi di akhirat nanti.
6. Dapat menutupi aib diri dan mengharap ampunan
7. Menempati kedudukan shodakoh.
8. Menyebabkan tertunaikannya kebutuhan hidup
9. Bisa menghapus kefakiran pembacanya

dan masih banyak lagi manfaat dari membaca shalawat atas Nabi.

Mengingat begitu banyaknya manfaat dari membaca shalawat, maka para muslimin dan muslimat, hendaknya membiasakan diri untuk membacanya kapan saja di mana saja asal bukan di tempat yang dilarang.

Biasakan lah membaca shalawat setiap selesai sholat lima waktu. Tidak ada hitungan untuk membacanya. Terserah kepada Anda. Semakin banyak semakin baik.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar